Pesta demokrasi yang rutin dilaksanakan di Indonesia (yang seharusnya bukan demokrasi lagi melainkan liberalisasi. Mencerminkan wajah tikus yang kita gunakan untuk memvonis seseorang sebagai koruptor, ketika semua orang berbondong-bondong untuk mengiklankan diri dengan menghabiskan dana hampir 3 Triliyun rupiah (Kompas, 9 Februari 2009) mereka lupa dengan kewajiban yang seharusnya dibela dan dikaji. Dana sebesar itu seharusnya bisa untuk membangun dan membawa Indonesia menjadi negara sejahtera. Dengan dana 3 Triliyun, bisa memperbaiki Infrastruktur yang sudah sangat BURUK dan satu hal yang terpenting, bahwa hal tersebut menyangkut masa depan Bangsa Indonesia, yaitu PENDIDIKAN. Ketika mereka sibuk kampanye, menghabiskan uang membuat topik mengenai pendidikan menjadi tenggelam, yaitu dengan dibentuknya BHP (badan Hukum Pendidikan). Kita hanya mendengar Mahasiswa berdemo tapi tidak ada kelanjutannya. Dengan adanya BHP akan membuat Indonesia menjadi krisis Pendidikan, pendidikan menjadi ma...