Lingkungan yang seimbang ialah keseimbangan lingkungan yang keadaannya terjadi seperti antara faktor lingkungan yang satu dengan yang lainnya didalam ekosistem terjadi hubungan yang saling mempengaruhi, karna masing-masing faktor mempunyai fungsi dan kedudukan tertentu didalam lingkungan itu. Jika peran dan kedudukan masing-masing factor berjalan teratur dan normal, maka akan terbentuk suatu tatanan kehidupan yang harmonis didalam lingkungan tersebut.
Faktor penyebab terganggunya keseimbangan lingkungan :
• Faktor alami :
1. Gunung berapi yang meletus akan mengeluarkan lava yang panas yang sangat membahayakan bagi daerah dataran rendah disekelilingnya. Daerah yang dilalui lava akan hangus terbakar tak berbekas, seperti contoh tumbuhan, manusia maupun hewan. Keseimbangan lingkungan akan terganggu karena tak seimbangnya antara populasi tumbuhan dan populasi hewan atau manusia. Manusia atau warga yang tinggal didaerah tersebut akan kehilangan tempat tinggalnya.
2. Banjir, air banjir yang mengguyur daerah yang dilaluinya akan terendam dengan ketinggian rendaman air yang bervariasi. Jika suatu daerah terendam air sangat lama, ada beberapa jenis tumbuhan yang mati, lalu air yang menggenang itu telah mengandung banyak bakteri dan virus penyakit yang mengakibatkan manusia terserang berbagai penyakit kulit.
3. Apabila gempa bumi terjadi, akan menghancurkan segala sesuatu yang berada diatas permukaan tanah, baik bangunan rumah atau gedung-gedung tinggi, tumbuhan atau pohon yang besar sampai permukaan tanah yang hancur. Akibatnya, manusia atau warga setempat yang tinggal didaerah yang sedang terjadi gempa bumi tempat tinggalnya akan hancur beserta tempat tinggal para hewan dan juga semua pohon yang besar-besar akan tumbamg.
• Aktivitas manusia :
1. Penebangan pohon secara liar, jika hal tersebut terus terjadi disetiap gunung maka, kemungkinan besar semua gunung yang pohonnya ditebang akan gundul dan menjadi gersang. Jika sewaktu-waktu terjadi hujan yang sangat lebat di gunung yang sudah menjadi gundul akan mengalami tanah longsor, yang sangat berbahaya adalah tanah longsor terjadi diatas pemukiman manusia akan tertimpa longsor. Akibatnya, hewan dan manusia akan kehilangan tempat tinggal mereka, dan populasi pohon berkurang drastis karena ditebangi.
2. Membuang sampah sembarangan, jika hal tersebut menjadi kebiasaan sehari-hari semua manusia, maka setiap daerah yang dekat dengan perairan baik darat maupun laut akan terkena banjir, yang disebabkan saluran air mampet karna tumpukan sampah yang menyangkut.
3. Mencemari sungai dengan limbah pabrik, limbah dari industri berasal dari zat organik maupun anorganik. Limbah organik dari industri pengolahan makanan dapat menimbulkan bau busuk.
4. Pemakaiain pestisida yang berlebihan mengakibatkan tumbuhan yang diberi pestisida mengandung banyak zat-zat yang terdapat di pestisida. Baik hewan maupun manusia yang memakan tumbuhan tersebut, didalam tubuhnya terakumulasi zat-zat yang terdapat di pestisida yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Macam-macam pencemaran
• Pencemaran air :
1. Pembuangan limbah industri dapat berasal dari zat organik maupun zat anorganik. Limbah organik dari industri pengolahan makanan dapat menimbulkan bau busuk yang mencemari air sungai, air laut, maupun air sumur.
2. Limbah yang berasal dari rumah tangga dapat berupa sisa makanan, minyak, atau air buangan air deterjen yang terbawa aliran air ke sungai, rawa, danau, atau laut. Limbah yang mudah terurai akan mengalami pembusukan. Bakteri pembusuk yang melakukan proses pembusukan membutuhkan banyak oksigen. Akibatnya, kadar oksigen didalam air berkurang sehingga menyebabkan kematian hewan-hewan air.
3. Pembuangan limbah pertanian yang berupa zat-zat kimia pembasmi hama atau pupuk organik yang larut dalam air dengan kadar yang cukup tinggi dapat mematikan hewan yang hidup di lingkungan air tersebut. jika hewan tersebut dimakan oleh manusia, pestisida akan terakumulasi dalam tubuh manusia dan berbahaya bagi kesehatan.
4. Kebocoran tanker minyak dapat menimbulkan pencemaran laut. Tumpahan minyak dari tanker akan menggenangi atau menutupi air laut sampai puluhan km2 . akibatnya ikan, terumbu karang, burung laut, dan hewan-hewan laut lainnya akan mati.
5. Penggunaan racun untuk menangkap ikan sangat membahayakan kehidupan didalam air. Racun dapat mematikan semua hewan air baik yang sudah besar maupun yang kecil. Racun didalam air juga membahayakan kesehatan manusia karena memakan hewan-hewan laut yang terkena racun tersebut.
• Pencemaran udara :
1. Asap transportasi darat yang menggunakan bensin atau solar akan mengeluarkan gas belerang dioksida, karbon monoksida, nitrogen oksida, dan partikel-partikel lain sebagai sisa pembakaran. Gas CO dikenal sebagai gas pembunuh atau beracun. Hb mempunyai daya ikat jauh lebih tinggi terhadap CO dari pada terhadap O2 , sehingga suatu saat seseorang akan kekurangan O2.
2. Pabrik-pabrik industri, banyak pabrik industri yang bahan bakunya menggunakan zat-zat kimia organik maupun anorganik.
• Pencemaran tanah :
1. Sampah plastik, kaca, dan sampah lain yang tak dapat diuraikan atau terurai, akan menurunkan produktivitas tanah.
2. Membuang sampah sembarangan, jika hal tersebut menjadi kebiasaan sehari-hari semua manusia, maka setiap daerah yang dekat dengan perairan baik darat maupun laut akan terkena banjir, yang disebabkan saluran air mampet karna tumpukan sampah yang menyangkut.
• Akibat dari pencemaran tersebut adalah bahan pencemar dapat menimbulkan keracunan dan penyakit bagi orang yang mengomsumsi bahan makanan yang tercemar dapat mengalami keracunan, bahkan Sampai meninggal dunia. Pencemaran udara oleh gas CFC dapat menyebabkan terbentuknya lubang ozon. Terjadinya peningkatan suhu di permukaan bumi, lapisan ozon yang berlubang mengakibatkan radiasi sinar ultraviolet dari matahari dapat mencapai bumi. Akibatnya, terjadi kematian beberapa jenis organisme tumbuhan kerdil, dan menyebabkan kanker kulit.
• Pencegahan dari pencemaran tersebut adalah :
1. Penanggulangan secara administratif
Penanggulangan diatas adalah tugas pemerintah, yaitu membuat peraturan-peraturan yang melarang kegiatan-kegiatan yang dapat mencemari lingkungan.
2. Penanggulangan secara teknologis
Penanggulangan tersebut menggunakan peralatan untuk mengolah sampah atau limbah.
3. Penanggulangan secara edukatif
Penanggulangan tersebut dilakukan melalui jalur pendidikan formal dan non formal. Melalui pendidikan formal, di sekolah dimasukkan pengetahuan tentang lingkungan hidup, kedalam mata pelajaran terkait. Sedangkan jalur pendidikan nonformal dilakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan pencegahan serta penanggulangan pencemaran lingkungan.
Faktor penyebab terganggunya keseimbangan lingkungan :
• Faktor alami :
1. Gunung berapi yang meletus akan mengeluarkan lava yang panas yang sangat membahayakan bagi daerah dataran rendah disekelilingnya. Daerah yang dilalui lava akan hangus terbakar tak berbekas, seperti contoh tumbuhan, manusia maupun hewan. Keseimbangan lingkungan akan terganggu karena tak seimbangnya antara populasi tumbuhan dan populasi hewan atau manusia. Manusia atau warga yang tinggal didaerah tersebut akan kehilangan tempat tinggalnya.
2. Banjir, air banjir yang mengguyur daerah yang dilaluinya akan terendam dengan ketinggian rendaman air yang bervariasi. Jika suatu daerah terendam air sangat lama, ada beberapa jenis tumbuhan yang mati, lalu air yang menggenang itu telah mengandung banyak bakteri dan virus penyakit yang mengakibatkan manusia terserang berbagai penyakit kulit.
3. Apabila gempa bumi terjadi, akan menghancurkan segala sesuatu yang berada diatas permukaan tanah, baik bangunan rumah atau gedung-gedung tinggi, tumbuhan atau pohon yang besar sampai permukaan tanah yang hancur. Akibatnya, manusia atau warga setempat yang tinggal didaerah yang sedang terjadi gempa bumi tempat tinggalnya akan hancur beserta tempat tinggal para hewan dan juga semua pohon yang besar-besar akan tumbamg.
• Aktivitas manusia :
1. Penebangan pohon secara liar, jika hal tersebut terus terjadi disetiap gunung maka, kemungkinan besar semua gunung yang pohonnya ditebang akan gundul dan menjadi gersang. Jika sewaktu-waktu terjadi hujan yang sangat lebat di gunung yang sudah menjadi gundul akan mengalami tanah longsor, yang sangat berbahaya adalah tanah longsor terjadi diatas pemukiman manusia akan tertimpa longsor. Akibatnya, hewan dan manusia akan kehilangan tempat tinggal mereka, dan populasi pohon berkurang drastis karena ditebangi.
2. Membuang sampah sembarangan, jika hal tersebut menjadi kebiasaan sehari-hari semua manusia, maka setiap daerah yang dekat dengan perairan baik darat maupun laut akan terkena banjir, yang disebabkan saluran air mampet karna tumpukan sampah yang menyangkut.
3. Mencemari sungai dengan limbah pabrik, limbah dari industri berasal dari zat organik maupun anorganik. Limbah organik dari industri pengolahan makanan dapat menimbulkan bau busuk.
4. Pemakaiain pestisida yang berlebihan mengakibatkan tumbuhan yang diberi pestisida mengandung banyak zat-zat yang terdapat di pestisida. Baik hewan maupun manusia yang memakan tumbuhan tersebut, didalam tubuhnya terakumulasi zat-zat yang terdapat di pestisida yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Macam-macam pencemaran
• Pencemaran air :
1. Pembuangan limbah industri dapat berasal dari zat organik maupun zat anorganik. Limbah organik dari industri pengolahan makanan dapat menimbulkan bau busuk yang mencemari air sungai, air laut, maupun air sumur.
2. Limbah yang berasal dari rumah tangga dapat berupa sisa makanan, minyak, atau air buangan air deterjen yang terbawa aliran air ke sungai, rawa, danau, atau laut. Limbah yang mudah terurai akan mengalami pembusukan. Bakteri pembusuk yang melakukan proses pembusukan membutuhkan banyak oksigen. Akibatnya, kadar oksigen didalam air berkurang sehingga menyebabkan kematian hewan-hewan air.
3. Pembuangan limbah pertanian yang berupa zat-zat kimia pembasmi hama atau pupuk organik yang larut dalam air dengan kadar yang cukup tinggi dapat mematikan hewan yang hidup di lingkungan air tersebut. jika hewan tersebut dimakan oleh manusia, pestisida akan terakumulasi dalam tubuh manusia dan berbahaya bagi kesehatan.
4. Kebocoran tanker minyak dapat menimbulkan pencemaran laut. Tumpahan minyak dari tanker akan menggenangi atau menutupi air laut sampai puluhan km2 . akibatnya ikan, terumbu karang, burung laut, dan hewan-hewan laut lainnya akan mati.
5. Penggunaan racun untuk menangkap ikan sangat membahayakan kehidupan didalam air. Racun dapat mematikan semua hewan air baik yang sudah besar maupun yang kecil. Racun didalam air juga membahayakan kesehatan manusia karena memakan hewan-hewan laut yang terkena racun tersebut.
• Pencemaran udara :
1. Asap transportasi darat yang menggunakan bensin atau solar akan mengeluarkan gas belerang dioksida, karbon monoksida, nitrogen oksida, dan partikel-partikel lain sebagai sisa pembakaran. Gas CO dikenal sebagai gas pembunuh atau beracun. Hb mempunyai daya ikat jauh lebih tinggi terhadap CO dari pada terhadap O2 , sehingga suatu saat seseorang akan kekurangan O2.
2. Pabrik-pabrik industri, banyak pabrik industri yang bahan bakunya menggunakan zat-zat kimia organik maupun anorganik.
• Pencemaran tanah :
1. Sampah plastik, kaca, dan sampah lain yang tak dapat diuraikan atau terurai, akan menurunkan produktivitas tanah.
2. Membuang sampah sembarangan, jika hal tersebut menjadi kebiasaan sehari-hari semua manusia, maka setiap daerah yang dekat dengan perairan baik darat maupun laut akan terkena banjir, yang disebabkan saluran air mampet karna tumpukan sampah yang menyangkut.
• Akibat dari pencemaran tersebut adalah bahan pencemar dapat menimbulkan keracunan dan penyakit bagi orang yang mengomsumsi bahan makanan yang tercemar dapat mengalami keracunan, bahkan Sampai meninggal dunia. Pencemaran udara oleh gas CFC dapat menyebabkan terbentuknya lubang ozon. Terjadinya peningkatan suhu di permukaan bumi, lapisan ozon yang berlubang mengakibatkan radiasi sinar ultraviolet dari matahari dapat mencapai bumi. Akibatnya, terjadi kematian beberapa jenis organisme tumbuhan kerdil, dan menyebabkan kanker kulit.
• Pencegahan dari pencemaran tersebut adalah :
1. Penanggulangan secara administratif
Penanggulangan diatas adalah tugas pemerintah, yaitu membuat peraturan-peraturan yang melarang kegiatan-kegiatan yang dapat mencemari lingkungan.
2. Penanggulangan secara teknologis
Penanggulangan tersebut menggunakan peralatan untuk mengolah sampah atau limbah.
3. Penanggulangan secara edukatif
Penanggulangan tersebut dilakukan melalui jalur pendidikan formal dan non formal. Melalui pendidikan formal, di sekolah dimasukkan pengetahuan tentang lingkungan hidup, kedalam mata pelajaran terkait. Sedangkan jalur pendidikan nonformal dilakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan pencegahan serta penanggulangan pencemaran lingkungan.
Komentar