7 juli 2008, melihat pengumuman diterima/tidaknya adik ke empatku di SLTP negeri yang ada di Ciputat. Ternyata diterima sekaligus mengambil nomor untuk pengambilan formulir Daftar Ulang.
"Besok datang lagi, tidak perlu membawa uang, karena belum ada pemberitahuan biaya", kata orang yang memberikan nomor.
8 juli 2008, kenyataan berbeda sekali. Banyak orang tua murid yang bingung bahkan ada yang marah-marah karena kesal. Betapa tidak, dengan tiba-tiba Kepala sekolah SLTP tersebut mengumumkan bahwa bisa membawa Formulir Daftar Ulang jika sudah menyetorkan dana sebesar DUA JUTA Rupiah. jika tidak membayar, maka di anggap gugur.
Aku pun sempat bingung, karena tidak membawa dana tunai. Orang tua ku tidak menitipkan uang sepeser pun. hingga akhirnya aku putuskan untuk menguras tabunganku.
Sangat menyedihkan, mengecewakan.
Pendidikan masa ini bukan lagi momok yang menyenangkan baik bagi siswa maupun orang tua. Pendidikan saat ini merupakan Momok yang Menakutkan.
sudah tak ada lagi kah hati nurani yang berpihak kepada masyarakat menengah ke bawah ???
Jika penerus generasi bangsa saat ini sudah tidak bisa lagi mengenyam pendidikan, akan kemana dan seperti apa nantinya bangsa Indonesia sepuluh tahun ke depan?
"Besok datang lagi, tidak perlu membawa uang, karena belum ada pemberitahuan biaya", kata orang yang memberikan nomor.
8 juli 2008, kenyataan berbeda sekali. Banyak orang tua murid yang bingung bahkan ada yang marah-marah karena kesal. Betapa tidak, dengan tiba-tiba Kepala sekolah SLTP tersebut mengumumkan bahwa bisa membawa Formulir Daftar Ulang jika sudah menyetorkan dana sebesar DUA JUTA Rupiah. jika tidak membayar, maka di anggap gugur.
Aku pun sempat bingung, karena tidak membawa dana tunai. Orang tua ku tidak menitipkan uang sepeser pun. hingga akhirnya aku putuskan untuk menguras tabunganku.
Sangat menyedihkan, mengecewakan.
Pendidikan masa ini bukan lagi momok yang menyenangkan baik bagi siswa maupun orang tua. Pendidikan saat ini merupakan Momok yang Menakutkan.
sudah tak ada lagi kah hati nurani yang berpihak kepada masyarakat menengah ke bawah ???
Jika penerus generasi bangsa saat ini sudah tidak bisa lagi mengenyam pendidikan, akan kemana dan seperti apa nantinya bangsa Indonesia sepuluh tahun ke depan?
Komentar